Berawal dari penelitian sekelompok nanoteknologi yang didirikan pada tahun 2005, oleh Prof Nurul Taufiqu Rochman berkolaborasi dengan para ilmuwan dana anak muda visioner yang bertujuan membangun ekosistem nanoteknologi di Indonesia.
Dengan mengembangkan produk berbasis nanoteknologi yang di riset selama bertahun tahun dan dibantu oleh ratusan ilmuan terbaik di Indonesia ,Prof Nurul dan tim berhasil mendirikan PT Nanotech Indonesia Global pada tahun 2019.
PT Nanotech Indonesia Global (NANO) adalah perusahaan yang memiliki bergerak dalam jasa layanan sains dan teknologi berbasis research and development (R&D), rekayasa material, dan nanoteknologi.
PT Nanotech Indonesia Global (NANO) memiliki 5 bisnis utama yang bergerak di bidang material, kesehatan, akuakultur, inspeksi, properti, dan pendidikan. PT Nanotech Indonesia Global (NANO) memiliki misi untuk menjadi pionir dalam menyelesaikan berbagai masalah di industri dan UMKM di Indonesia dengan pendekatan sains dan teknologi terapan
Pengertian Nanoteknologi
Nanoteknologi adalah satu ilmu yang mempelajari pada skala atom, molekuler, supramolekuler/ilmu yang mempelajari objek dengan ukuran sangat kecil. Yang kemudian dilakukan manipulasi untuk menghasilkan benda baru menjadi suatu karakter yang khusus seperti yang diinginkan.
PT Nanotech Indonesia Global (NANO) bertujuan untuk mengatasi permasalahan, kebutuhan, dan tantangan para akademisi, industry, investor, dunia usaha, dan pemerintah yang hanya bisa direkayasa dengan sains dan teknolog
PT Nanotech Indonesia Global (NANO) IPO Tahun 2022
Baru baru ini PT Nanoteknoligi Indonesia akan menggelar initial public offering (IPO) dengan harga penawaran berkisar Rp 95-105 per saham. dengan penawaran tersebut Perseroan menargetkan dapat meraup dana segar maksimal Rp 134,925 miliar.
PT Nanoteknologi berencana akan melepas sebanyak 1,285 milliar saham baru atau setara dengan 29,99 % dari jumlah modal yang ditempatkan dan diset0r penuh setelah ipo.
Perseroan juga menerbitkan sebanyak 1,028 miliar waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau setara dengan 34,27% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Waran seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp 10 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 125 yang dapat dilakukan setelah enam bulan sejak efek dimaksud diterbitkan.
PT nanoteknologi dijadwalkan IPO pada tanggal 8-15 Februari 2022 menjadi masa penawaran awal, kemudian masa penawaran umum pada 1-8 Maret 2022, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Maret 2022. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas. Pemegang saham NANO saat ini mayoritas digenggam oleh PT Nanotech Investama Sedaya sebanyak 85% dan PT Nanotech Riset Investama sebesar 15%.
Dana yang diperoleh dari pagelaran IPO ini akan digunakan perseroan untuk belanja modal dan modal kerja. Salah satunya belanja modal adalah pembelian mesin dan perlengkapan terkait jasa layanan teknologi berbasis rekayasa material (teknologi rekayasa) perseroan.
Dalam rangka menunjang strategic business unit (SBU) properti dan konstruksi serta SBU akuakultur dan agribisnis pt nanoteknologi juga menggandeng pihak ketiga, yaitu PT Alphasains Dinamika berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli mesin perlengkapan jasa keteknikan tertanggal 26 November 2021 senilai Rp 16,39 miliar.
Selain itu, perseroan juga memiliki satu anak perusahaan, yaitu PT Nano Herbaltama Internasional yang berdiri sejak tahun 2019 yang dapat memformulasikan /memproduksi obat herbal di mana guna mendukung kegiatan usahanya memiliki sebuah pabrik yang mempunyai fasilitas cara pembuatan obat tradisional yang baik.
Posting Komentar untuk "Mantap PT Nanotech Indonesia Global (NANO) IPO Tahun 2022"